soo SWEETly

soo SWEETly
MY self

Rabu, 21 Desember 2011


this is moment nice......


aku dan teman-teman





so sweety girl




cap cupzz




kelasss C




upzzzzz q tambah lgi yach beberpa foto,,
in sma tuch yg sbelumy me and my friend

lagiiiiiiiiiiiiiiii

again

again and again

Kamis, 15 Desember 2011

Kamis, 21 April 2011

LONG DISTANCE RELATIONSHIP.

ini memang sedikit aga' rumit tpi seperti inilah perjalanan hubunganku slama ini,

Berawal dari pertemuan yang tak terduga, and setelah bertemu pun aku tak perna menaruh harapan lebih padanya, tak seperti baiasanya, seperti halnya kalau melihat sang idola biasanya kita mengandai-ngandai meskipun kita tau klau itu mustahil, tapi itulah harapan atau impian sang penggemar terhadap sang idola.

Tapi bertemu dengannya dan berada disekelilingnya aku sama skali tak perna menganggap dia ada, karena sikapnya yang dingin terhadap wanita, bahkan bisa dibilang kesemua orang, tak terkecuali sobat-sobatnya.......

Hari terus berlalu dan waktu ku pun semakin tak terasa akan berakhir.....
Dan didetik-detik trakhir itulah dia mulai sedikit terbuka dan mulai menyapaku,, awalnya aku bertanya-tanya apa aku sedang bermimipi, tapi keesokan harinya dia mulai menyapaku lagi, dan trus berlanjut. aku merasa senang tpi sedikit kecewa juga karena kenapa semua ini terjadi disaat kebersamaan ini akan berakhir.

Kami pun semaking dekat, tapi dia adalah dia, dia yang dengan sikap dinginnya sehinngga terkadang aku sedikit merasa mungkin ini hanyalah suatu keberuntungan ku yang bisa dekat dengannya.
Jadi aku tak berpikir tuk punya harapan lebih, karena bagiku jadi sala satu orang yang bisa dia tegur, itu sudah membuat aku menjadi yang istimewa diantara teman-teman aku yang laen.
Hari ha itu pun tiba, disaat aku harus kembali dan meninggalkannya.. Disaat itupulah dia memberi aku kejutan lagi yang tak perna terpikir olehku meskipun aku sudah merasa aku ini temannya tapi tuk melakukan itu padaku aku merasa itu surpraise bangat.
Setelah berpisa aku pun mulai bertanya tanya apa mungkin inilah sipaf aslinya?????
Hari trus berlalu sepertinya, aku pun memulai merasa ada sesuatu yang kurang, yaitu kehadirangnya. Apa mungkin aku kangen sama dia? Dan apa mungkin juga dia merasa kehilangan sama seperti apa yang aku rasakan?????

Tapi kenyataannya tidak karena aku sama skali tak mendapat kabar darinya meskipun hanya sekedar menyapa... Aku ingin skali menyapanya tapi aku adalah aku yang terlalu JAIM (JaGA iMAJ), Aku lebih memilih memendam rasa ini, kalau aku diberi pilihan tuk menyapanya terlebih dahulu. Karena aku terlalu GENGSI tuk melakukan itu.
Aku berpikir mungkin aku yang terlalu berharap padanya, dan seiring waktu aku pun berlahan melupakannya..

Suatu hari aku dikagetkan dengan seorang yang mencariku melalui no' tanteku, karena tanteku berpikir dia adalah temanku yang ingin mengucpakan minal adil walpaisin jadi dia pun memberikan no'ku..
Dan dia pun menelpon ku dan bertanya padaku, apa aku masih mengenalnya???? Aku pun berkata kalau tentu saja aku mengenalnya, tapi dia trus mendesatku tuk menyebutkan namanya jika aku memang tau siapa dia, maka aku pun menyebutkankan nama tapi untung saja dia dengarnya sedikit samar-samar karena nama yang aku sebut itu bukan dia, tapi orang yang selami ini mulai mendekatiku. karena dia memang sudah tak perna terpikir olehku lagi apalagi berpikir dia akan menelponku dihari penting ini dimana semua orang ngumpul ma keluarga..
Dan kalau pun itu ingin mengucapkan minal aidil ma teman kan biasanya cuman melalui sms.

Dia pun menyebutkan namanya awalnya sich aku biasa-biasa saja cuman yang membuat aku aga' sedikit malu karena sala sangka, karena sich dia slama ini yang nyombalangin temannya ma aku tapi aku nd gitu respon ma temannya.
Pembicaraan pun berlanjut tapi tidak nyambung karena ternyata aku masih salah orang.. Ya tadinya aku pikir pas dia sebut namanya aku pikir dia teman aku, karena namanya sama. Tapi tapi orang yang berbeda.
Dia adalah orang yang perna membuat hati ku senang dan perna merasa kecewa juga karenanya. Aku benar-benar kaget dan tidak percaya. aku pun mulai bertanya-tanya padanya karena memang terlalu banyak pertanyaan yang terpendam yang aku pikir inilah saatnya aku bertanya padanya.. Dan hal pertama yang aku tanyakan padanya, kenapa slama ini dia tidak ada kabar??? dan dia pun menjawab kalau dia tidak ingin mengganggu sekolah saya, apalagi didetik-detik trakhir UAN. Pernyataannya itu sangat menyentuku sehingga pertanyaan yang sebelumnya begitu banyak di yang terpendam langsung bleng.

Karena UAN pun sudah selesai jadi diapun tak punya alasan lagi tuk tidak menghubungiku, dan itu dia buktikaan dengan perhatian yang dia brikan pada aku. Ya hubungan pun mulai berangsung. Aku tidak tau hubungan ini di sebut apa??? Yang pastinya aku bahagia dan rasa ini memang jarang aku dapatkan dari orang laen.
Ya hubungan ini berlagsung sampai aku pindah ke bangku kuliah ya tapi itulah hubungan tidak selamanya berjalan dengan kebahagiaan, disaat tertentu pasti ada hambatannya, tapi kembali lagi ke kita bagaimana kita menghadapinya. Karena aku sadar dengan hal itu maka disaat aku dihadapkan dengan suatu masalah maka aku berusaha menerimanya dengan ikhlas.
Ya Aku harus menerima kembali status LDR. Karena dia diutus tuk keluar kota selama 1-2 tahun.
Ya meskipun aku berat menerimanya tapi aku hanya bisa apa? Ini adalah hidupnya, dan dan aku merasa sama skali tak punya hak tuk ikut campur.
tapi meskipun dia jau tak ada yang berubah, komunikasi masih tetap berjalan seperti dulu. waktu terus berjalan, lama kemudian aku merasa au darinya karena kesibukanku menjelang final. Karena dia tau itu maka dia pun memutuskan tuk tidak menghubungiku lagi sampai final selesai.

Ya final selesai dan komunikasi pun mulai lagi, dan dia pun bermaksud memberikan aku kejutan dan mengatakan kalau dia akan segera kembali. Mungkin baginya ini adalah suatu kebahagiaan, jujur aku juga senang, tapi entah mengapa semaking mendekat aku justru merasa terganggu disetiap dia membahas tentang kepulangannya itu, mungkin karena aku sudah terbiasa jauh darinya makanya aku merasa tidak senang jika membanyankan dia akan ada disampingku..

Karena aku merasa tidak senang aku pun mulai menghindarinya.. Dan seprtinya dia sadar dengan perubahangku itu.
Dan dia pun bertanyata-tanya tapi aku hanya mengelak semua dengan berkata kalau aku sibuk dengan tugas kulia karena aku tau pasti dia itu sangat care dengan frivasi orang lain.

Ya sampai sekarang hubungan kami seperti ini tapi aku sendiri sich, merasa kalau rasa ini sudah hambar, mungkin karena aku benar-benar menikmati kesendirianku. Bukan karena semata-mata aku punya orang laen, sama sekali tidak.

Oya tuk saat ini aku hanya menulis sampai disini, coz nextnya aku juga belum tau akan seperti apa???