soo SWEETly

soo SWEETly
MY self

Minggu, 24 Februari 2013

Gejolak Hatiku


mengerti akan hal buruk..
tapi tetap dikerjakan..
seakan-akan keburukan itu kebaikan yang patut tuk dilakukan

hati pun mulai berontak tuk tak melakukan hal itu lagi..
tapi keadaan memaksa ntuk memperbuat hal buruk itu..

harus bagaimanakah,, ??
diri ini menghadapi semeraut kehidupan kejam ini..

harus bagaimanakah..??
hati ini menyikapi..

adakah yang mngerti..??
adakah yang perduli akan hal ini..

walau djelaskan..
tak ada satu pun yang mengerti
Gejolak Hatiku ini...
terkecuali ALLAH ∂άn Aku..

Selasa, 19 Februari 2013

Harapan palsu buat Nyesek


luka dalam duka mendorong aku pada derita
aku menangis walau air mata tak bisa menetes
aku berlari walau langkah tak bisa bergerak
aku membisu karena hanya diam yang buatku tenang
aku manusia yang harusnya bisa sabar, walau sabar hal sulit untuk dilakukan
aku wanita yang katanya tegar, dan ku tahu tegar bukan yang mudah dikerjakan

kini aku yang kalah, bukan karena ku lemah, tapi aku lelah
berat kaki ini untuk melangkah
karena kamu patahkan semua arah

tak ada cerita yang mengisi cinta
cinta hanya bualan dalam tipu asmara
menunggu cinta sama dengan menunggu luka
kepalsuan dalam kehampaan harapan
dan aku terluka karena harapan

Aku Mencintaimu, dan Aku Benci Kenyataan





Aku Mencintaimu, dan Aku Benci Kenyataan


aku tersekap di antara kenyataan dan mimpi
aku terjebak di antara dimensi kesakitan dan naluri menunggu
tersudut di gemerlapnya lampu neon.. aku tak tahu kemana jalan keluarnya
mimpiku ada batas tunggunya, harapanku ada masa jenuhnya
mengertilah aku teramat benci mengenalmu jika sekarang yang ku kenal hanya kesedihan
aku teramat bodoh menginginkan bersamamu jika kenyataan sunyi masih memelukku
atau... mimpi? iyaaa! mimpi itu telah membuai ku, disana kau terlihat nyata
memegang tanganku seakan hanya bahagia yang ada di dunia ini
membelai rambutku seakan hanya kita pemilik jagad raya ini
tapi aku benci bagian ini, dimana burung camar membangunkan ku
saat aku harus memilih... kamu yang aku harapakan akan terus ku tunggu
meski kenyataan belum pernah tau rasanya jadi aku

KOSA-KATA


Annyeong, admin share kembali kosa kata buat kalian semua ^,~ kali ini berhubungan dengan sekolah :)
Semoga bermanfaat ..

KOSA KATA BERHUBUNGAN DENGAN SEKOLAH
Ireum = nama
Nai = umur
Juso = alamat
Haksaengdeul = murid
Sonsaengnim = guru
Sukje = pekerjaan rumah
Oryoupda = Susah
Chingu = Teman
Haksaeng daephyo = Ketua kelas
Gongbuhada = belajar
Jilmuni = pertanyaan
Suopi = pelajaran
Younseuphada = berlatih
Sihom = ujian
Dowajuda = membantu
Silhomsilseup = praktikum
Neutta = terlambat
Sojom = toko buku
Ppalli kaja = ayo cepat
Hakkyoe = sekolah
Youlsimhi gongbuhae = selamat belajar
Samyong = tanda tangan
Kyesanhada = menghitung
Jorophada = lulus
Dosogwan = perpustakaan
Mudda = bertanya
Daehaksaeng = mahasiswa
Bomo = Orangtua
Hakgwon = tempat kursus
Jonhwabonho = nomor telepon
Kabang = tas
Ot /syoucheu= pakaian
Nonmun = skripsi
Gyosu = profesor
Hwaldong = kegiatan
Sinbal/gudu = sepatu

Senin, 18 Februari 2013

UNTITLED


Manusia hidup dalam dua dunia, berjalan dengan 2 kaki, melihat dengan 2 telinga, dan menggenggam dengan 2 tangan. Berjalan maju atau mundur, semua itu pilihan, hanya pilihan dan hanya diri sendiri yang dapat memilih.
Memilih bukan seperti membalik telapak tangan, bukan seperti menumpahkan air dalam gelas, juga bukan seperti memecahkan piring atau gelas.

Memilih, tindakan yang jarang sekali sukses dilakukan. Memilih akan membuat kepala seperti di kaki, berjalan tanpa arah tanpa tujuan, seperti menulis tanpa makna. Hanya untaian kata namun tak ada makna di dalamnya. Hampa, kosong dan semua hambar.

Aku memilih, memilih menjadi diriku, menjadi mimpiku, dan menjadi tiang kokoh dalam terpaan badai yang maha dasyat. Namun hati kecil bertanya, dapatkah aku terus berdiri? dapatkah aku terus berpijak? dapatkah aku terus untuk tetap kokoh?

Diam, sedikit diam akan lebih baik, tanpa suara tanpa gerakan bibir, tanpa gerakan pita suara. Iya, aku diam. Diam dalam segala keinginan yang tak mampu terwujud, seperti mendaki dalam lelehan kawah. Mustahil tapi terus mencoba meski panas membakar.

Menjerit, aku tak mampu menjerit. Mulutku bagai terbungkam bongkahan batu besar, meski hati ingin menjerit. Menjerit hingga aku tak mampu bersuara, hingga aku lelah untuk bersuara.

Tidak kah kau mengerti? Hai orang-orang yang mengekangku, bebaskan aku. Biarkan aku terbang dengan sayapku, biarkan aku menari indah di angkasa, biarkan aku melukis pelangi dengan jemariku.

Berhenti!!! Berhenti menggenggamku, berhenti menarik ekorku, berhenti menahan sayapku. Mampukah kau mengerti, hai orang-orang yang mengekangku?

Hanya kebebasan yang ku inginkan, hanya nafas segar yang ku butuhkan, hanya setetes embun yang ingin aku rasakan.

Bebaskan aku, lepaskan aku dari kotak hitam yang begitu mengekang. Lepaskan aku ke angkasa, percayakan padaku bahwa aku mampu.

Tak bisakah kau mempercayaiku? Tak bisakah kau membebaskanku untuk menemukan jati diriku? Puaskah kau membuatku selalu mencari siapa saya?

Biarkan aku terbang, biarkan aku menari dengan sayapku, percayalah bahwa kelak pelangiku akan terukir namamu, malaikat tanpa sayap yang dikirim tuhan untuk membimbingku.

Bisakah kalian melepasku? Aku tak dapat terbang dengan saya[pku, aku tak dapat berjalan dengan pilihanku, aku tak dapat menjadi diriku.

Lelah, aku sangat lelah, mungkin teramat lelah. Inginku mengepakkan sayapku, inginku menari indah di angkasa, ingin ku segera membuatmu bangga tapi ku mohon bebaskan sayapku.

Bebaskan aku dengan hidupku, bebaskan sayapku, dan bebaskan aku untuk menemukan siapa